Minggu, 06 November 2011

konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesustraan

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan


          Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan. ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, pengertian tersebut adalah pengertian ilmu budaya dasar secara sederhana.Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara luas yang dimana ilmu pengetahuan yang sudah mempelajari segala tentang budaya dan ilmu budaya dasar berperan penting dalam suatu masyarakat yang dimana dapat mengembangkan kepribadian kita serta wawasan kita mengenai budaya,seperti aspek kesenian adat istiadat,bahasa suatu bangsa untung lebih mengenal budaya yang ada dalam bangsa .
     
          Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengani, prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.

dari dua pengertian diatas yaitu pengertian singkat mengenai kesusastraan dan Ilmu budaya dasar kita bisa menyimpulkan bersama sama , kalau ilmu budaya dasar berhubungan dengan kesusastraan ilmu budaya dasar menjadi kosepsi dalam kesusastraan . mengapa demikian ?

Ilmu Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.

          contoh kasus terhadap masalah ini adalah ketika seseorang membuat karya yang dapat membuat orang lain semangat atau terbawa oleh ajakan yang disampaikan si pembuat karya kepada pelihat hasil karyanya. misalnya ketika seseorang membuat buku atau artikel singkat, jika didalamnya hanya tersirat hal-hal yang biasa pasti orang-orang yang melihat juga mudah bosan bahkan menganggap karyanya biasa.namun ketika seseorang yang memiliki ilmu budaya dasar,mengerti untuk bisa mengembangkan kepribadian kita serta wawasan kita mengenai budaya atau apapun ilmu yang berguna bagi kita ,dan dengan ditambahkan norma norma kesusastraan yaitu keindahan dan keserasian, maka hasilnya akan jauh berbeda. pembaca buku atau artikel nantinya akan menghayati cipta karya yang ada, dan belajar sesuatu yang bermanfaat dari cipta karya orang lain.

Selain memiliki hubungan dengan bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Prosa, yang termasuk dalam sastra, terkadang disebut-sebut sebagai narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan, kita mengenal prosa lama dan baru, yakni:

    Contoh-contoh prosa lama:

a. Dongeng
b. Hikayat
c. Sejarah
d. Epos
Cerita pelipur lara

    Prosa baru meliputi:

a. Cerita pendek
b. Roman
c. Biografi
d. Kisah
e. Otobiografi
Dalam keberadaanya, prosa memiliki beberapa nilai-niali yang dapat diperoleh, yakni:
-          Prosa fiksi dapat memberikan kesenangan atau memberikan hiburan bagi pembacanya, dapat mengembangkan imajinasi dalam mengenal karakter tokoh ataupun daerah
-          Prosa fiksi dapat memberikan informasi yang belum tentu terdapat pada ensiklopedia.
-          Prosa fiksi memberikan nilai-nilai kultural atau kebudayaan

Berdasarkan informasi-informasi yang ada, budaya dengan sastra adalah hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena memiliki ketergantungan satu sama lain. Sebagai contoh, ada yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin di dalam bahasa. Sebaliknya, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan cara berpikir manusia atau penutur bahasa. Masinambouw mengatakan bahwa bahasa (sastra) dan kebudayaan merupakan dua system yang melekat pada manusia. Jika kebudayaan adalah system yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka bahasa (sastra) adalah suatu system yang berfungsi sebagai sarana berlangsunganya suatu interaksi.






Diposkan oleh Ginna Cahaya Amini di 08:32 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Manajemen yang Sukses

Manajemen Sukses yang Efektif dan Efisien

Produk yang digunakan : KAPAS




Identifikasi :
Kami memilih kapas menjadi bahan yang digunakan karena kapas merupakan bahan yang efektif dan efisien untuk membentuk suatu manajemen yang sukses .
           
Alasan :
·        
            Bahan Mentah

Kapas ( serat halus yang menyelembungi biji  biasa disebut pohon atau tanaman kapas, tumbuhan semak yang berasal dari daerah tropika dan subtropika). Serat kapas menjadi barang penting dalam industri tekstil .

·         Bahan ½ Jadi
Kapas yang sudah ada dipintal menjadi sebuah benang , kemudian benang dapat diolah melalui proses penenunan  sehingga menghasilkan berbagai bahan .



          Barang Jadi
-          Bahan yang telah jadi kemudian diolah melalui proses penjahitan sehingga menghasilkan diantaranya : Pakaian , jaring ikan , saringan kopi, tenda, pembatas buku, tas, sprei, dan sebagainya .

·         Barang Hasil Akhir
           
          Kapas yang sudah dipakai ampasnya dapat digunakan dengan menggunakan cara :  Di dalam sebuah drum, kapas yang sudah dicuci dengan typol oleh Utjin dan Otiid direbus semalaman - biasanya dibubuhi pula soda api. Sesudah direbus, kapas masih dicuci dengan kaporit sebelum pada akhirnya direbus kembali dengan pemutih. Dari sini kapas tadi dibentuk menjadi lempengan setebal 2 cm dengan berbagai ukuran, lalu dijemur di bawah matahari. Dan bila kapas itu akan dijual sebagai kapas kecantikan, sebelumnya diberi banyak warna, sedang untuk pembalut wanita, kapas itu diberi kain kasa. Pengemasan kapas kering, yang siap dijual itu, hanya dilakukan dengan lampu senter. Metode itu kini sudah dipraktekkan secara massal.

Kapas yang telah digunakan, ampasnya juga dapat digunakan menjadi :
-          
            Bahan obat tradisional
                   
Akar atau kulit kapas berkhasiat untuk toknik pada lambung, limpa, dan vital energi , antitusif , antiasmatik, merangsang kontraksi rahim, mempercepat kelahiran bayi, abortivum , dan lain-lain .

Biji kapas (mian hua zi) berkhasiat untuk tonik hati untuk ginjal , menguatkan tulang punggung dan lutut , menghentikan pendarahan antiradang , dan pemelembut kulit.
Diposkan oleh Ginna Cahaya Amini di 05:45 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Sabtu, 01 Oktober 2011
Kebudayaan Sunda
PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni "budayyah" yang terdiri dari Budhi yang berarti akal dan Daya yang bebrarti kemampuan.
Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

SIFAT KEBUDAYAAN
Kebudayaan bersifat abstrak dan konkrit. Abstrak yakni berupa Ide atau gagasan dan konkrit bersifat dapat dilihat seperti benda dan lain lain .  Kebudayaan juga bersifat universal, srabil dan dinamis, cenderung mengisi dan menentukan jalannya kehidupan manusia .

KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN

* Kebudayaan adalah milik bersama
artinya bahwa unsur unsur yang tercangkup dalam kebudayaan seperti ide, nilai, dan pola prilaku dijalankan dan dipelihara bersama sama olej seluruh masyarakat contohnya : Nasi sebagai makanan pokok Indonesia .

* Kebudayaan merupakan proses belajar (Super Organik)
artinya hasil belajar dan bukan merupan warisan biologis (dibawa sejak lahir). Dengan demikian, kebudayaan suatu masyarakat dapat berbeda dengan negara lain. contohnya : Memakai bagu , makan dan lain lain .

* Kebudayaan didasarkan pada lambang
artinya setiap sesuatu yang terlihat baik dari prilaku dan menghasilkan budaya dimulai dengan penggunaan lambang-lambang tertentu contohnya salib pada orang kristen , bahasa , dll.

* Integrasi kebudayaan
artinya kebudayaan merupaan sesuatu yang dapat diuraikan menjadi unsur yang berdiri sendiri namun kebudayaan memiliki hubungan antara 1 dengan yang lain sehingga menimbulkan suatu integrasi sosial contohnya : pertanian --> peralatan , cangkul

       Indonesia sebagai negara multikultural sebagai masyarakat yang berbudaya pastinya memiliki berbagai macam jenis kebudayaan yang berbeda beda . Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah memiliki berbagai macam pula . Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Seperti pada kebudayaan sunda, kebudayaan sunda termasuk kebudayaan tertua.kebudayaan sunda yang ideal kemudian sering dikaitkan sebagai kebbudayaan raja – raja sunda. Ada beberapa waTka dalam budaya Sunda tentang satu jalan menuju keutamaan hidup.Etos dan watak Sunda itu adalah cageur,bageur,singer dan pinter. Kebudayaan sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perludilestarikan. Hampir semua masyarakat sunda beragama Islam namun ada beberapa yang bukan beragama islam, walaupun berebeda namun pada dasarnya seluruh kehidupan di tujukan untuk alam semesta.

         Kebudayaan sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan – kebudayaan lain. Secaraumum masyarakat Jawa Barat atau Tatar sunda , sering dikenal dengan masyarakat religius.Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo “ silih asih, silih asah dan silih asuh, saling mengasihi, saling mempertajam diri dan saling malindungi.Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah budaya lain yang khas seperti kesopanan,rendah hati terhadap sesama, kepada yang lebih tua dan menyayangi kepada yang lebih kecil.Pada kebudayaan sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat sunda melakukan gotong royong untuk mempertahankannya.
        
          Budaya sunda memiliki banyak kesenian , diantaranya adalah kesenian sisngaan, tarian khas sunda, wayang golek,permainan anak kecil yang khas,alat musik sunda yang bisanya digunakan pada pagelaran kesenian.

Sisingaan  adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2 – 4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acra khitanan.



 Wayang golek  adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan. Wayang diamainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang di mainkan.


Jaipongan adalah pengembangan dan akar dari tarian klasik  , sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.


Alat musik khas sunda yaitu,angklung  , rampak ,kendang,  suling, kecapi ,gong, calung.
Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu , yang unik , enak didengar angklung juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia.



Rampak kendang adalah salah satu instrumen musik tradisional yang di mainkan bersamma – sama instrumen lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar