Kamis, 20 April 2017

IKHLAS

Apa yang kita lakukan di dunia ini hanyalah permainan dengan peran nya masing masing. kita sebagai umat muslim hanya bisa iklas dan sabar, tidak semua orang bs lulus dengan 2 hal tersebut karna setiap orang pasti punya peran nya yang berbeda-beda.

hari ini,, saya di kantor mendengarkan lantunan ayat suci al quran yang sangat merdu .. hati ini bergetar hebat seakan raga ini terbawa dengan lantunan ayat suci tersebut membuang semua pikiran buruk ku terhadap dunia yang isinya penuh sandiwara belaka untuk bertahan hidup dan mencari kenyamanan dalam kehidupan,  dalam hati rasanya ingin menyerah sama kehidupan yang penuh dengan tipu daya ini.. namun yang membuat aku tetap bertahan hidup sampai sekarang adalah motivasi dari orang tua ku, ya.. orang yang satu-satu nya bisa ku percaya di dunia ini, aku gak mau kehilangan beliau.. sungguh hati ini remuk jika mendengar kabar bahwa ke dua ortu ku sakit. dan aku tak ingin mendengar hal itu menimpa orang tua ku lagi. aku bangga sama teman-teman ku yang masih bisa bertahan dan semanggat walau tidak mempunyai orang tua lagi.
aku punya sahabat, sahabat dari SMP .. sebut saja namanya Nia. nia adalah teman sebangku ku waktu aku kelas 1 dan 3 di SMP yang letak nya ada di kota serang. kami sangat akur, kalau pun ada konflik karna kita punya pendapat masing2 yang sangat berbeda. namun itu tak lama seperti itu . kami tidak bakat untuk saling berjauhan. nia adalah sahabat yang aku kenal dari SMP Dia adalah sosok teman yang aku kenal cerewet , care sama teman, dan nerima teman nya apa adanya tidak milih-milih tmn. aku sama dia sampai sekarang kita tetap bersahabatan. untuk kondisi sahabatku sendiri dia hidup di keluarga yang sangat sederhana. serba berkecukupan.. aku mengenal bapak ibu nya sejak SMP beliau adalah sosok yang sangat baik, sewaktu lulus SMP kita masih saling komunikasi sampai pada akhirnya saat aku duduk di bangku SMA aku mendengar kabar bahwa bapak nya sedang sakit parah , lalu aku menjenguk sambil membawa buah yang pada umum nya buah itu untuk di bawa saat kita menjenguk orang sakit, saat itu aku bawa buah ke rumah sakit yang berada di kota serang. ak mencari teman ku, lalu bertemu dan melihat muka teman ku yang sangat murung aku berusaha menyemangati nya dengan cara-cara ku yang konyol walau aku berusaha untuk terlihat begok yang penting dia tersenyum saat di landa duka, aku menemui bapak nya yang sedang terbaring lemah di rumah sakit sambil di temanin ibu nya.. aku membawa buah lalu mengasih buah itu ke bapak nya. layak nya seorang ank yang ingin melihat bapak nya sembuh karna memakan buah2.n ya mungkin minim skli kemungkinan untuk sembuh. hehehe setelah aku kasih buah orang tua nya mengucapkan terimakasih pada ku sambil tersenyum, bahagia rasanya nyenengin orang apa lagi membuat tersenyum.. setelah itu aku pamit pada tmn dan orang tua nia dan aku pulang. mungkin selang sebulan ak kerumah nia bapak nya sudah rawat jalan yang mungkin kondisi nya menjadi buruk saat itu . yang aku lihat saat itu bapak nya yang sulit bernafas, badan nya yang mulai kurus dan suara nya mulai ke dalam. mungkin saat itu aku tidak mengerti apa-apa tentang orang yang akan sakaratul maut. seminggu kemudian ak mendengar dari sahabat ku bapak nya meninggal dunia. syp sangka aku terkejut dan langsung kerumah nya. melihat bendera kuning yang terpasang dpn rumah nya aku bertemu dengan teman ku yang persis duduk di samping bapak nya sambil meratapi kepergian nya. aku pakai seragam khas sekolah dengan polos nya.. aku sll blg nia sabar ya,, smga amal bpk mu di terima di dunia,, skrng bapak mu udah tenang,, jangan sedih masih punya ibu, saudara2 dan aku sahabat mu ni.. dia cuma tersenyum saat aku berkata itu tapi aku salut ia tak menangis saat di landa duka aku tau sahabatku ini berusaha untuk ikhlas menerima semua nya. selang dari itu aku pamit pulang dan pergi lagi untuk pulang ke rumah. sebulan berlalu aku dan nia sudah mulai bermain lagi seperti bysa kadang dia yang kerumah aku kadang ak kerumah dia . kita jalanin seperti bysa selang aku mau lulus SMA ak memutuskan untuk kuliah di kota depok, aku pamit kepada semua teman-teman ku.. sedih rasanya meninggalkan mereka tapi demi masa dpn aku harus iklas melepas masa-masa remaja ku .. setelah aku tinggal di depok aku belum mengerti smw nya masih polos serba ingin tau, aku pergi kesana kemari untuk mengenal jalan yang mungkin bs saja aku laluin saat ak berangkat kuliah. aku dan nia masih bersahabatan kita tidak los kontek sama sekali. kadang nia pun main kerumah ku di depok kadang aku mampir kerumah nya kalau aku ke serang di sana dia di temanin sama ibu nya dan saudara laki-laki nya. nia terlihat berbeda dia lebih bahagia dr sebelumnya.. ibu nya yang masih sehat dan masih suka bercanda dengan ku pernah menyampaikan ini pada ku" ria km kesini aja kalau ada wktu temenin nia, agp nia saudara.." lalu saya menjawab "iya bu, sudah saya agp saudara saya sendiri nia tanpa ibu bilang sambil cengengesan yang dalam hati nya "najongg gw puny saudara si nia, nia kan klw ngomong bkin org baper setengah mampos. haha (bercanda) setelah itu selang bbrapa bln kami mulai los kontek saat lulus kuliah aku mulai kerja tapi rata-rata tidak bertahan lama sampai akhirnya saya kerja di bgian admin rekrut yang benar-benar super sibuk. saat malam hari nia tumben-tumben nya tlp dan suara nya tegesa gesa sambil menangis. "ria... ibu w udah gak ada, gw gak punya siapa - siapa lagi sekarang , gw gk punya orang tua lagi , gw gak punya ibu lagi.. sambil menangis. aku pun mendengarnya ikut menangis dan bengong.. di hati ini memberontak kepada tuhan. "siapa lagi yang bkin kau nangisi, teman ku kehilangan bapak nya lalu sekarang ibu nya, terus memberontak di dlm hati dan pikiran ku, kembalikan ruh ibu nya shbt ku..walau seperti orang gila bicara sndri sambil bingung harus gimana posisi aku sibuk kerja saat itu. beberapa sms aku terus menenangkan sahabat ku.. wlw mngkin sia-sia tapi aku yakin nia sosok wanita yang sabar dan iklas..setelah selang 2 minggu aku sempatkan untuk menemui nia, dan akhirnya aku bisa melihat ibu nya nia di pemakaman.. berdampingan dengan bapak dan saudara nya yang sudah lebih dulu meninggal sambil melihat nia mendoakan ortu dan saudaranya sembari saya menaburi bunga dan air mawar ke pemakaman ortu nya. lalu aku menangis sejadinya melihat sahabat ku berdoa melihat sahabatku bgt ikhlas menerima smw nya yang menimpa dia aku lalu menjauh dari pemakaman ortu nya dan ak nunggu di motor sambil menangis  tersedu-sedu seakan2 aku membayangkan posisi ku kalau jd dirinya,.. dan seperti bysa setelah dari situ aku dan dia coba mencari hiburan di luar sana setelh dari pemakaman menghilangkan duka. akhinya aku pulang.. kami ttp gak los komunikasi namun saat kemarin aku datang kerumah nya nia yang cuma ada saudara laki-laki nya 2 orang di rumah, yang 1 lagi baca2 buku2 agama, yang satu lagi nyantai. aku datang dari depok pakai motor ke serang ke rumah nia sambil semnagat nya membawa martabak keju dan mengucapkan salam ingin bertemu sahbt ku akhirnya kesampean.. ak bertemu nya jauh lebih baik, terakhir aku tanya tepat nya kemarin" gmn nia? masih sedih kepikiran ibu gak ? dia lalu menjawab semua orang pst akn mati cuma tinggal nunggu giliran kalau ibu gw udah gak ada gw coba untuk ikhlas. itu yang bikin aku salut dan bangga sama teman ku. karna teman ku orang yang kuat dan orang yang bs sabar dan iklas melihat kenyataan . :)

sayangi ibu bapak mu selagi masih hidup, karna waktu sibuk mu gak sepanjang usia orang tua mu.. tetap membahagiakan.. smga kita smw bisa bertemu bapak ibu kita kelak. amiinn