Klasifikasi Sistem Pemerintahan
Istilah sistem pemerintahan merupakan gabungan dari dua kata, sistem dan pemerintahan.
Sistem adalah suatu keseluruhan, terdiri dari beberapa bagian yangmempunyai
hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan
fungsionalterhadap keseluruhannya, sehingga, hubungan itu menimbulkan suatu
ketergantunganantara bagian-bagian yang akibatnya jika salah satu bagian tidak
bekerja dengan baik, makaakan mempengaruhi keseluruhannya itu. (Carl J.
Friedrich).
Sistem pemerintahan di dunia terbagi atas sistem pemerintahan parlementer
danpresidensial. Pada umumnya, negara-negara di dunia menganut salah satu dari
sistempemerintahan tersebut. Adanya sistem pemerintahan lain dianggap sebagai
variasi ataukombinasi dari dua sistem pemerintahan di atas.Penggolongan kedua sistem
pemerintahan ini didasarkan pada hubungan antarakekuasaan eksekutif dan legislatif. Digolongkan sebagai sistem
pemerintahan parlementerapabila badan eksekutif sebagai pelaksana kekuasaan
eksekutif mendapat pengawasanlangsung dari badan legislatif. Sedangkan
dogolongkan sebagai sistem pemerintahanpresidensial apabila badan eksekutif
berada di luar pengawasan langsung legisaltif.
Sistem pemerintahan parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem permerintahan di mana
parlemenmemiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen
memiliki wewenangdalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat
menjatuhkan pemerintahan.Berbeda dengan sistem presidensil, di mana sistem
parlemen dapat memiliki seorangpresiden, yang berwenang terhadap jalannya
pemerintahan. Dalam sistem parlementerpresiden hanya menjadi simbol kepala
negara saja. Sistem ini dikembangkan di berbagainegara, antara lain, adalah di
Prancis, Kerajaan Inggris, dan negara-negara
commonwealth,
antara lain seperti : Kanada, Australia, India, dan sebagainya.Menurut
A rend
Ljiphart
, perkembangan sistem ini pada umumnya melalui 3 fase,yaitu :1.) Pada awalnya pemerintahan dipimpin oleh seorang raja yang
bertanggung jawab atasseluruh sistem politik atau kenegaraan.2.) Kemudian muncul
sebuah majelis dengan anggota yang menentang hegemoni raja.3.) Majelis
mengambil alih tanggung jawab atas pemerintahan dengan bertindak sebagaiparlemen,
sehingga raja kehilangan sebagian kekuasaan tradisionalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar