UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Riya Handayani
kelas : 4ea12
Npm : 16211290
Nama : Riya Handayani
kelas : 4ea12
Npm : 16211290
1. Terangkan pengaruh pemberlakuan
tarif terhadap Term of Trade (ToT) dan apa kaitannya dengan ekonomi Negara
tersebut ?
Jawab : Pemberlakuan tarif yang
dilakukan oleh pemerintah Negara yang bersangkutan akan menurunkan volume
perdagangannya, namun dalam waktu yang bersamaan pemberlakuan tarif ini akan
meningkatkan nilai tukar perdagangan.
Kaitannya dengan
ekonomi negara tersebut :
Pemberlakuan tarif
oleh pemerintah negara besar yang bersangkutan akan menurunkan volume
perdagangannya, namun dalam waktu bersamaan juga akan meningkatkan nilai tukar
perdagangannya (Term of Trade). Selanjutnya tingkat kesejahteraan secara
keseluruhan akan dapat meningkat, menurun atau konstan, tergantung mana yang
lebih unggul antara dampak negatif dari penurunan volume perdagangan atau
dampak positif yang bersumber dari peningkatan nilai tukar perdagangannya.
2.
Apa yang dimaksud dengan tarif optimal, bagaimana cara menentukannya ?
Jawab : Tarif optimal adalah
tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang bersumber dari
perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan dampak negative
yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan. Begitu sebuah Negara
memberlakukan tarif, maka sampai batas waktu tertentu kesejahteraannya hingga
ke titik maksimal. Pada titik itu lah disebut tarif optimum.
3.
Terangkan subsidi di suatu Negara dapat merugikan atau menguntungkan
negara lain ?
Jawab : Kebijakan subsidi biasanya
diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestik sehingga barang
tersebut dapat lebih murah dan bersaing di pasar internasional. Tujuan subsidi
adalah melindungi produk dalam negeri, melindungi tenaga kerja dalam negeri,
meningkatkan devisa Negara, dan mencegah terjadinya dumping.
4. Terangkan mengapa imigrasi dapat
menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi, meskipun upah yang
diterima lebih tinggi ?
Jawab : Dikarenakan biaya hidup
yang berbeda-beda
disetiap daerah sehingga menyebabkan
biaya hidup yang ditanggung oleh para imigran lebih tinggi dari pendapatan yang
diperolehnya .Sehingga
membuat penurunan kesejahteraan pekerja yang berimigrasi.
5. Terangkan apa pengaruhnya
terhadap nilai tukar rupiah jika :
· Permintaan ekspor naik
· Tingkat suku bunga Negara asing naik
· Berkurangnya pembayaran hutang luar
negeri
Jawab :
·
Jika
permintaan ekspor naik maka nilai tukar
rupiah akan naik. Karena Ekspor meningkatkan permintaan atas mata uang negara
eksportir, karena dalam ekspor, biasanya terjadi pertukaran mata uang negara
tujuan dengan mata uang negara eksportir. Pertukaran ini terjadi karena si
eksportir membutuhkan hasil akhir ekspor dalam bentuk mata uang negerinya agar
bisa ia pakai dalam usahanya.
·
Jika
tingkat suku bunga Negara asing naik maka nilai rupiah akan turun, karena Jika
suku bunga Negara tersebut tinggi maka permintaan mata uang Negara
tersebut akan bertambah dan investor
baik lokal maupun mancanegara akan tertarik berinvestasi demi keuntungan yang
lebih besar.
·
Jika
pembayaran utang luar negeri berkurang, maka nilai tukar rupiah akan naik
karena dengan berkurangnya hutang luar negeri ini, permintaan nilai tukar
Negara asing tersebut akan berkurang dan rupiah akan naik.
6. Jika suatu Negara untuk
mempertahankan dan meningkatkan ekspor dengan cara mengintervensi nilai tukar
menjadi lebih rendah (terdepresiasi). Jelaskan pengaruhnya terhadap inflasi dan
jika ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah ?
Jawab : Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi akan menyebabkan inflasi terhadap ekonomi Indonesia, langkah preventif yang dilakukan adalah dengan tetap mempertahankan nilai rupiah dan menaikan tingkat suku bunga di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar