Selasa, 04 Desember 2012

wawancara tugas ekonomi koperasi (riya handayani_ 2ea12_16211290)



        Senin, 3 Desember 2012 saya melakukan survei ke pedagang baju busana muslim untuk melakukan survei pertama kalinya
Saat saya berkeliling saya bertemu dengan seorang penjual Pakaian Muslim untuk laki – laki yang bersedia saya wawancarai.



Hasil dari wawancara terhadap pedagang yang telah saya wawancarai.

    Nama                                : Adi Saputra
    Daerah Asal                     : Serang_Banten
    Jenis Usaha/ Kegiatan      : Karyawan Toko Busana Muslim
    Alamat                              : Depok

Dari hasil wawancara yang saya dapat, Mas Adi Begitu saya memanggilnya.  Ia telah berdagang sejak tahun 2009. Sebelum dia Memutuskan Berdagang ,dia menceritakan asal mula ia bisa datang dan menetap di daerah DEPOK. Walau dia dilahirkan di serang, tetapi dia sudah lama tinggal di banten untuk menyelesaikan sekolah pelayarannya di Banten dan ia tinggal bersama kedua orangtuanya disana, Setelah lulus Sekolah, dia bekerja di Kapal Pengangkut Ikan sebagai Teknisi Kapal Selama satu tahun. Saat itu dia berkata, bahwa mungkin pekerjaan itu bukanlah apa yang ia harapkan, sehingga memutuskan untuk mencari pekerjaan lain, yaitu Sekarang Menjadi Karyawan Di toko Baju Muslim.

Alasan ia menjadi Karyawan Di toko baju ini adalah karena kenyamanan kerja, karena jam buka toko yang tidak terlalu pagi, yaitu pukul 9-10 pagi dan tutup toko jam 4-5 sore,hal itu lah yang sangat berbeda dengan pekerjaannya yang dulu, selain itu pekerjaan yang dilakukan saat ini juga untuk mencukupi kehidupan agar lebih layak dan dapat lebih baik lagi kedepannya, “karena saya tidak lagi akan membiayai hidup saya sendiri, tetapi saya juga akan membiayai kedua orang tua dan belajar untuk membiayai calon istriku juga” begitu ucapnya.

Dia Sebagai Karyawan toko Baju muslim yang hari harinya bertugas menunggu dan memasarkan pakaian- pakaian yang ada di toko ke pembeli/konsumen. Dia dipercaya untuk menjaga toko dan barang dagangan yang ada. Itu menjadi tanggungjawab yang besar baginya. Dia tidak akan menyia nyiakan hal itu, toko yang ia jaga adalah toko yang telah dibeli oleh bosnya sebanyak 2 toko yang di gabung menjadi satu toko yang dibeli bosnya hampir serupa dengan membeli perumahan mewah dijakarta, Yaitu hampir mengeluarkan dana sebesar 3Milyar rupiah untuk membeli kedua toko tersebut.

Hubungan Mas Adi Dengan Masyarakat disekitar rumahnya baik baik saja Terkadang jika hari libur dia main kerumah temannya yang dulu bekerja bersama dia saat di kapal ikan bersama. Terkadang juga sesekali ia menemui orang tuanya di daerah banten dan pergi ke kampung halaman jika lebaran tiba.

Ada alasan baginya untuk mencoba usaha lain, karena ia ingin seperti kedua orang tuanya yang telah lama berjualan Barang Kebutuhan Sehari-hari(sembako). Karena tidak mungkin ia bergantung hidup terus dengan kedua orang tuanya, jadi ia memutuskan untuk mengumpulkan dana untuk masa depannya kelak. Mungkin dia juga dapat membangun usahanya sendiri tanpa bantuan dari kedua orangtua. Dengan gaji Harian yang ia dapat dan gaji Bulanan Serta Bonus jika penjualan melonjak. Dia rasa cukup untuk mencicil tabungan masa depannya nanti.

7 Aliran Filsafat Yang Berpengaruh Di Dunia (Riya Handayani _2ea12_16211290)



  1. PRAGMATISME
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.
Dasar dari pragmatisme adalah logika pengamatan, di mana apa yang ditampilkan pada manusia dalam dunia nyata merupakan fakta-fakta individual, konkret, dan terpisah satu sama lain. Dunia ditampilkan apa adanya dan perbedaan diterima begitu saja.
Representasi realitas yang muncul di pikiran manusia selalu bersifat pribadi dan bukan merupakan fakta-fakta umum. Ide menjadi benar ketika memiliki fungsi pelayanan dan kegunaan. Dengan demikian, filsafat pragmatisme tidak mau direpotkan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar kebenaran, terlebih yang bersifat metafisik, sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan filsafat Barat di dalam sejarah.
Aliran ini sangat popular di Amerika Serikat. Tokoh-tokohnya yang terpenting adalah William James (1842-1910) dan John Dewey (1859-1952).
  1. VITALISME
Vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi dan karenanya kedua konsep ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Dimana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, elan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa.
Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, konsep energi ini begitu kental sehingga seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya. Dalam kebudayaan barat, yang dikaitkan dengan Hippocrates, energi vital ini diwakilkan dengan humours; dan dalam budaya timur diwakilkan oleh qi maupun prana.
Tokoh aliran vitalisme ini adalah Friedrich Neitzhe (1844-1900). Filsafatnya menonjolkan eksistensi baru sebagai “Libermensh” (manusia sempurna) yang berkemauan keras menempuh hidup baru, filsafatnya bersifat atheistis, tidak percaya pada tuhan.
  1. FENOMENOLOGI
Fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena. Ilmu fenomonologi dalam filsafat biasa dihubungkan dengan ilmu hermeneutik, yaitu ilmu yang mempelajari arti daripada fenomena ini.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Johann Heinrich Lambert (1728 - 1777), seorang filsuf Jerman. Dalam bukunya Neues Organon (1764). ditulisnya tentang ilmu yang tak nyata.
Dalam pendekatan sastra, fenomenologi memanfaatkan pengalaman intuitif atas fenomena, sesuatu yang hadir dalam refleksi fenomenologis, sebagai titik awal dan usaha untuk mendapatkan fitur-hakekat dari pengalaman dan hakekat dari apa yang kita alami. G.W.F. Hegel dan Edmund Husserl adalah dua tokoh penting dalam pengembangan pendekatan filosofis ini.
  1. EKSISTENSIALISME
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sebenarnya bukannya tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar.
Eksistensialisme adalah salah satu aliran besar dalam filsafat, khususnya tradisi filsafat Barat. Eksistensialisme mempersoalkan keber-Ada-an manusia, dan keber-Ada-an itu dihadirkan lewat kebebasan.
            Tokoh-tokoh terpenting eksistensialisme adalah Martin Heidegger (1883-1976), Jean Paul Sartre (1905-1980), Karl Jaspers (1883-1969) dan Gabriel Marcel (1889-1973)
  1. FILSAFAT ANALITIS
Filsafat analitik adalah aliran filsafat yang muncul dari kelompok filsuf yang menyebut dirinya lingkaran Wina. Filsafat analitik lingkaran Wina itu berkembang dari Jerman hingga ke luar, yaitu Polandia dan Inggris. Pandangan utamanya adalah penolakan terhadap metafisika. Bagi mereka, metafisika tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jadi filsafat analitik memang mirip dengan filsafat sains.
Aliran ini muncul di Inggris dan Amerika Serikat sejak sekitar tahun 1950.  Tokoh-tokohnya yang terpenting adalah Bertrand Russel, Ludwig  Wittgenstein (1889-1951), Gilbert Ryle dan John Langshaw Austin.
  1. STRUKTURALISME
Strukturalisme adalah faham atau pandangan yang menyatakan bahwa semua masyarakat dan kebudayaan memiliki suatu struktur yang sama dan tetap. Strukturalisme juga adalah sebuah pembedaan secara tajam mengenai masyarakt dan ilmu kemanusiaan dari tahun 1950 hingga 1970, khususnya terjadi di Perancis. Strukturalisme berasal dari bahasa Inggris, structuralism; latin struere (membangung), structura berarti bentuk bangunan. Trend metodologis yang menyetapkan riset sebagai tugas menyingkapkan struktur objek-objek ini dikembangkan olerh para ahli humaniora. Struktualisme berkembang pada abad 20, muncul sebagai reaksi terhadap evolusionisme positivis dengan menggunakan metode-metode riset struktural yang dihasilkan oleh matematika, fisika dan ilmu-ilmu lain.
Tokoh-tokoh terpenting strukturalisme adalah Levi Strauss, Jacques Lacan dan Michel Foucoult.
  1. POSTMODERNISME
Postmodernisme adalah faham yang berkembang setelah era modern dengan modernisme-nya. Postmodernisme bukanlah faham tunggal sebuat teori, namun justru menghargai teori-teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal. Banyak tokoh-tokoh yang memberikan arti postmodernisme sebagai kelanjutan dari modernisme. Namun kelanjutan itu menjadi sangat beragam. Bagi Lyotard dan Geldner, modernisme adalah pemutusan secara total dari modernisme. Bagi Derrida, Foucault dan Baudrillard, bentuk radikal dari kemodernan yang akhirnya bunuh diri karena sulit menyeragamkan teori-teori. Bagi David Graffin, Postmodernisme adalah koreksi beberapa aspek dari moderinisme. Lalu bagi Giddens, itu adalah bentuk modernisme yang sudah sadar diri dan menjadi bijak. Yang terakhir, bagi Habermas, merupakan satu tahap dari modernisme yang belum selesai